Anda menginginkan rumah mewah di wilayah yang tak jauh dari Ibukota? PT
Sentul City Tbk (BKSL) menawarkan rumah dengan harga fantastis hingga
mencapai Rp 20 miliar per unit.
Dengan luas lahan 1400 meter persegi, hunian ini diberi nama Teras Mension. Ini merupakan rumah termahal yang ditawarkan dalam gelaran BTN Property Expo di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (2/2/2013).
Harry, salah satu marketing dari Sentul City mengatakan, pengembang Sentul City menawarkan rumah mewah seharga Rp 500 juta hingga Rp 20 miliar.
"Rumah paling mahal Rp 20 miliar, lokasinya di Sentul City. Sebetulnya hanya 2 lantai tapi karena konsepnya maen levelling kelihatannya banyak lantai," kata Harry , di BTN Property Expo.
Dia menyebutkan, rumah mewah tersebut terdiri dari 2 lantai, 1 basement, 4 kamar tidur, 1 kamar pembantu, 1 kamar sopir, dapur bersih dan basah, ruang tamu, ruang makan, 2 garasi dalam yang bisa memuat 4 mobil termasuk kolam renang, dan fasilitas line internet, water heater dan taman depan.
Sementara itu, support marketing Sentul City Hendri mengatakan, perumahan mewah tersebut ditargetkan untuk para investor dan eksekutif muda.
Hendri menjelaskan, rumah mewah tersebut memiliki beberapa keistimewaan, di antaranya konsep alam yang dikelilingi 4 gunung, tidak terkena polusi, jarak perumahan jauh dengan kawasan industri, dan memiliki akses tol terjangkau.
"Keistimewaan kita, konsep alam lebih dapat karena lokasi sentul dikelilingi 4 gunung, tidak ada di properti lain di mana pun dan perumahan termewah persis di kaki gunung Hambalang, Bogor, perbukitan. Kita juga bangunannya mengikuti bentuk kontur tanah di Sentul. Konsepnya lebih alami dengan konsep bangunan modern. Kita punya exit tol sendiri, keluar tol Sentul langsung masuk perumahan kita," jelasnya.
Selain itu, Hendri menuturkan, saat ini Sentul City sedang merampungkan Rumah Sakit Pertamina di areal lokasi perumahannya. Menurutnya, pertengahan tahun ini sudah mulai beroperasi.
"Pertengahan tahun ini sudah beroperasi sudah 90%, nantinya ada di wilayah ini di sentra bisnis kita, luasnya tahap 1 sekitar 1 hektar, nanti sampai tahap 3 kurang 2,5 hektar lagi. Ini juga untuk memfasilitasi penghuni rumah mewah ini," ujarnya.
Di samping itu, dia menargetkan, untuk BTN Property Expo ini bisa meraup dana sekitar Rp 30 miliar untuk semua jenis properti milik Sentul City.
Selain rumah mewah, Sentul City juga menawarkan produk baru Sentul Tower Apartemen seharga Rp 200-500 juta dan Cluster dengan luas bangunan 53-350 meter persegi dengan harga Rp 600 juta-12 miliar.
"Produk baru Sentul Tower Apartemen, kita di Februari ini launching. Sudah ada 3 peminat yang sudah masuk booking unit. Mereka ambil yang Rp 300 juta-an," kata Hendri.
Hendri menjelaskan, skema pembayaran properti milik Sentul City ini dilakukan dengan beberapa tahap, seperti dari KPR bekerjasama dengan bank-bank besar, tunai bertahap 12, dan tunai bertahap 24.
Caranya, kata dia, untuk tunai bertahap 12 dicicil melalui developer tanpa bunga sementara untuk tahap selanjutnya atau tahun kedua bunganya akan mengikuti bunga pasar.
"Tahun pertama ngga ada bunga, tahun kedua : mengikuti bunga pasar kurang lebih 8 persen untuk semua properti. DP tetap 30 persen bisa 12 kali cicil kecuali bangunan di bawah Rp 70 juta bisa 10 persen," tandasnya.
Dengan luas lahan 1400 meter persegi, hunian ini diberi nama Teras Mension. Ini merupakan rumah termahal yang ditawarkan dalam gelaran BTN Property Expo di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (2/2/2013).
Harry, salah satu marketing dari Sentul City mengatakan, pengembang Sentul City menawarkan rumah mewah seharga Rp 500 juta hingga Rp 20 miliar.
"Rumah paling mahal Rp 20 miliar, lokasinya di Sentul City. Sebetulnya hanya 2 lantai tapi karena konsepnya maen levelling kelihatannya banyak lantai," kata Harry , di BTN Property Expo.
Dia menyebutkan, rumah mewah tersebut terdiri dari 2 lantai, 1 basement, 4 kamar tidur, 1 kamar pembantu, 1 kamar sopir, dapur bersih dan basah, ruang tamu, ruang makan, 2 garasi dalam yang bisa memuat 4 mobil termasuk kolam renang, dan fasilitas line internet, water heater dan taman depan.
Sementara itu, support marketing Sentul City Hendri mengatakan, perumahan mewah tersebut ditargetkan untuk para investor dan eksekutif muda.
Hendri menjelaskan, rumah mewah tersebut memiliki beberapa keistimewaan, di antaranya konsep alam yang dikelilingi 4 gunung, tidak terkena polusi, jarak perumahan jauh dengan kawasan industri, dan memiliki akses tol terjangkau.
"Keistimewaan kita, konsep alam lebih dapat karena lokasi sentul dikelilingi 4 gunung, tidak ada di properti lain di mana pun dan perumahan termewah persis di kaki gunung Hambalang, Bogor, perbukitan. Kita juga bangunannya mengikuti bentuk kontur tanah di Sentul. Konsepnya lebih alami dengan konsep bangunan modern. Kita punya exit tol sendiri, keluar tol Sentul langsung masuk perumahan kita," jelasnya.
Selain itu, Hendri menuturkan, saat ini Sentul City sedang merampungkan Rumah Sakit Pertamina di areal lokasi perumahannya. Menurutnya, pertengahan tahun ini sudah mulai beroperasi.
"Pertengahan tahun ini sudah beroperasi sudah 90%, nantinya ada di wilayah ini di sentra bisnis kita, luasnya tahap 1 sekitar 1 hektar, nanti sampai tahap 3 kurang 2,5 hektar lagi. Ini juga untuk memfasilitasi penghuni rumah mewah ini," ujarnya.
Di samping itu, dia menargetkan, untuk BTN Property Expo ini bisa meraup dana sekitar Rp 30 miliar untuk semua jenis properti milik Sentul City.
Selain rumah mewah, Sentul City juga menawarkan produk baru Sentul Tower Apartemen seharga Rp 200-500 juta dan Cluster dengan luas bangunan 53-350 meter persegi dengan harga Rp 600 juta-12 miliar.
"Produk baru Sentul Tower Apartemen, kita di Februari ini launching. Sudah ada 3 peminat yang sudah masuk booking unit. Mereka ambil yang Rp 300 juta-an," kata Hendri.
Hendri menjelaskan, skema pembayaran properti milik Sentul City ini dilakukan dengan beberapa tahap, seperti dari KPR bekerjasama dengan bank-bank besar, tunai bertahap 12, dan tunai bertahap 24.
Caranya, kata dia, untuk tunai bertahap 12 dicicil melalui developer tanpa bunga sementara untuk tahap selanjutnya atau tahun kedua bunganya akan mengikuti bunga pasar.
"Tahun pertama ngga ada bunga, tahun kedua : mengikuti bunga pasar kurang lebih 8 persen untuk semua properti. DP tetap 30 persen bisa 12 kali cicil kecuali bangunan di bawah Rp 70 juta bisa 10 persen," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar